IMG_20131208_225154
Salah satu kereta yang arak-arakan keliling Monas

Diamma.com – The World Royal Heritage Festival atau yang lebih dikenal dengan Pagelaran Agung Keraton Sedunia dibuat oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta dengan tujuan untuk menjadikan ajang promosi hiburan wisata yang menggairahkan di Ibukota. Festival tersebut telah diselenggarakan selama tiga hari terhitung dari Kamis-Minggu (5-8/11/13).

Festival tersebut merupakan ajang yang menggembirakan bagi pelaku seni nusantara. Meraka menjadikan festival ini sebagai ajang promosi mewakili daerahnya masing-masing, serta memperkenalkan warisan budaya yang tak terlalu dikenal oleh orang Indonesia itu sendiri. Tak hanya itu, acara tersebut digelar sebagai ajang promosi Indonesia untuk memperlihatkan kekayaan warisan budaya nusantara kepada dunia internasional dan digunakan sebagai sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang kearifan budaya lokal, membentuk jiwa nasionalisme serta rasa cinta kepada tanah air.

Walaupun demikian, tak hanya sebagai ajang promosi tetapi juga ada beberapa pengunjung memanfaatkan untuk keperluan lain seperti beberapa pihak guru sekolah memberikan tugas kepada siswa/i-nya mengenai festival  tersebut, “aku datang kesini untuk bikin tugas sekolah, bikin review gitu dan ini keren banget, baru pertama kali aku dikasih tugas sesemangat ini,” ujar Dila salah seorang siswi yang datang ke pagelaran tersebut.

Suasana pecah saat Gubernur DKI Jakarta, JokoWidodo duduk lesehan di tengah kerumunan penonton. Jokowi pun memberikan agumentasinya, menurutnya festival tersebut merupakan perpaduan pengenalan budaya, “dengan tuan rumahnya (Betawi-RED),  nah sehingga kita itu sajikan kereta, ada tarian keraton, ada kuliner keraton, budaya keraton, semuanya,” ungkapnya.

Ussy salah seorang pengunjung mengaku senang dengan diadakannya festival tesebut, “ini bener-bener bagus banget menurut saya, terlebih event ini menampilkan seni budaya Indonesia kaya tadi saya ada tarian daerah, kereta keraton dan kemaren saya juga nyempetin dateng kesini (RED-Monas) sepulang kerja, saya liat ada kaya prosesi  pembuatan keris dan gamelan” tuturnya. Dia juga menambahkan bahwa festival tersebut merupakan event yang membuat pengunjungnya lebih cinta kepada tanah air dan dia pun bangga atas pemikiran Jokowi.

 

Reporter : Nurkholis / Fotografer : Edward S. Baringbing

Editor : Zeldjian Poetera Athallah