Diamma.com – Majalah dinding atau yang biasa disebut dengan mading adalah penyampaian informasi di suatu sekolah atau universitas untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat setempat. Mading juga merupakan jembatan aspirasi siswa atau mahasiswa. Biasanya didalam mading terdapat informasi terkini seputar sekolah atau kampus seperti lowongan kerja, pengumuman, kegiatan-kegiatan yang akan diadakan, sampai dengan karya-karya mahasiswa. Biasanya posisi mading ditempatkan di area yang strategis, yaitu area yang menjadi titik fokus perhatian banyak orang. Selain itu mading dibuat semenarik mungkin agar mengundang ketertarikan orang untuk membaca atau paling tidak sekedar menghampiri.
Tetapi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), keberadaan mading tidak difungsikan secara baik sehingga mengurangi unsur estetika. Pada kenyataannya masih banyak terlihat pamflet dan brosur yang ditempel di tempat yang bukan semestinya, seperti di dinding dan kaca jendela, padahal masih banyak ruang yang tersedia di mading.
Menurut Maulana (37) selaku karyawan management building segala bentuk informasi apapun yang akan ditempel seharusnya mengikuti prosedur yang ada. Karena pihak universitas sendiri sudah memfasilitasi sarana untuk hal tersebut. Namun hal ini justru dibantah oleh Nia Felicia mahasiswi FISIP ’11 jurusan Hubungan Internasional yang juga menjabat sebagai anggota HMJHI. Nia mengatakan bahwa sarana yang disediakan terbatas sehingga mahasiswa seringkali menjadikan dinding bahkan cabin yang terletak di koridor lantai 2 sebagai pengalihan, meskipun ada beberapa dinding yang diizinkan untuk ditempel sesuatu.
“Pihak kampus harus memberikan wadah untuk naro pamflet. Harus bikin mading lagi karena orang-orang yang naro sembarangan gak tau lagi harus naro dimana,” ujarnya. Luthfa mahasisiwi FISIP ’11 juga sedikit mengoreksi tata letak madding, menurutnya mading seharusnya berada di tempat yang strategis agar mudah dijangkau orang.
Pihak management building berharap agar seluruh mahasiswa Universitas.Prof.Dr.Moestopo (Beragama) dapat memanfaatkan fungsi mading sesungguhnya dan apabila dirasa kurang, mahasiswa dapat menyalurkan keinginannya untuk menambah mading ke pihak management building.
Reporter: Praninda Sheilalita/ Fotografer: Praninda Sheilalita
Editor : Fitriana Hidemi