Diamma.com – Indonesia lekat akan berbagai budaya, dari mulai lagu daerah, tarian daerah, rumah adat ,Pakaian adat sampai sampai setiap daerah memiliki keragaman masing-masing, Bukan  Indonesia apabila tidak memilik ragam kebudayaan. Karena Indonesia pada faktanya memiliki 1,128 Suku di Tanah Air. Hal itu yang memicu keragamaan budaya di Indonesia.

Kebudayaan yang baru saja menjadi trend saat ini adalah ‘Batik’ , Apa itu batik? Yang jelas semua tahu kan batik itu apa. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi kebudayaan di Indonesia sejak lama, tetapi  tiga tahun silam batik baru saja  menjadi pusat perhatian pemerintah dan ditetapkan 2 Oktober menjadi Hari Batik Nasional.

“ Hari Batik adalah sebuah kesadaran nasional bahwa kita suka tidak suka batik adalah sebuah produk nasional yang harus dikawal dan dijaga kelestariaannya sudah selayaknya pemerintah dan juga masyarakat untuk menghargai hasil produk dari sebuah budaya dan itu adalah sebuah harga mati” Ujar Budi Dosen FISIP yang ditemui ketika ingin pulang mengajar.

Selain itu ketika menelitik sejarah batik tempo dulu, kerajinan batik menjadi sumber mata pencaharian tempo dulu, Perempuan-perempuan pada masa lampau beranggapan bahwa kerajinan batik adalah pekerjaan yang eksklusif, seperti yang dilansir di Wikipedia.

Suasana hari batik di Civitas Akademika UPDM(B) kurang terlihat kompak, hal ini dirasakan oleh Rangga mahasiswa Fikom Angkatan 2012. Dia menganggap bahwa “ untuk anak angkatan 2012 masih jaranglah yang menggunakan batik, dan di Moestopo juga jarang yang menggunakan batik ” Tukasnya.

Semoga kebudayaan yang sudah ditetapkan hari ini menjadi hari batik Nasional dapat dipertahankan sampai anak cucu kita nanti, serta pengguna batik tidak hanya pada hari jumat ataupun ketika Hari Batik Nasional saja.

Reporter : Fariz A Sudrajat & Mahesa/Bastha

Editor : Erwin Tri Prasetyo