Diamma.com – Menyikapi makin maraknya para pengemis jalanan yang kerap hadir di Ibukota jelang lebaran, pemkot Jakarta Timur mulai melakukan penertiban disejumlah titik diwilayahnya. Dan didapati 252 orang yang terjaring operasi penertiban tersebut.
“Sampai dengan tanggal 7 Agustus 2012, rekapitulasi hasil operasi penertiban terhadap PMKS selama bulan Ramadhan berjumlah 252 orang yang berasal dari hasil penertiban di lima wilayah kota dan penertiban yang dilakukan Satpol PP Provinsi DKI,” kata Walikota Jakarta Timur Murdhani kemarin.
Jumlah tersebut sudah terdiri dari para anak jalanan, gelandangan dan pengemis, pengamen, manusia gerobak dan joki 3 in1 yang biasa disebut penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Sementara itu Kepala Bidang Operasi dan penegakan Hukum Satpol PP DKI Jakarta Drs. T Surbakti pada kesempatan yang sama mengatakan, selama bulan suci Ramadan ini, pihaknya telah melakukan tindakan penyegelan terhadap tempat hiburan yaitu Karaoke, Bar dan musik hidup Demost, terletak di Jalan RC Veteran No. K-8 Bintaro, Jakarta Selatan.
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban PMKS selama bulan Ramadan ini dengan hasil 652 orang. Mereka yang terkaring tersebut terdiri dari gelandangan, anak jalanan, manusia gerobak, pengemis, psykotik, WTS dan Waria. “Hasil penertiban tersebut diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta untuk dibina,” kata Surbakti.
Reporter : Dian Ramdhani
Editor : Frieska M