Diamma.com – Tepat di seberang gedung kampus UPDM (B) di Jln. Hanglekir, terdapat berbagai variasi makanan yang dapat disajikan sesuai dengan selera.
Tempat ini memiliki kapasita kurang lebih sebanyak 15 orang pedagang, yang masing-masing pedagang menjual makananya berbeda satu dengan yang lainnya.
Menurut informasi, terdapat satu pedagang yang tidak lagi berjualan di tempat ini di karenakan adanya masalah internal. Pedagang tersebut yakni menjual ayam goreng.
“Pedagang ayam goreng yang berdagang disini, telah lama tidak memberikan kabar mengenai alasan mereka tidak lagi berjualan. Namun setelah kami konfirmasi, mereka memutuskan untuk tidak lagi berjualan karena mengalami kebangkrutan,” ujar Aang sebagai pihak pengelola.
Dengan adanya berita tersebut, dipastikan satu lahan di tempat ini kosong, sehingga dapat diisi oleh siapapun yang berminat untuk berjualan. Aang menjelaskan bahwa telah ada satu orang yang berminat untuk berjualan di tempat ini, yang rencananya akan menjual makanan berupa Nasi Gule. Namun, karena belum matangnya persiapan, pihak pengelola belum dapat memastikan kapan pedagang itu dapat mulai menjajakan makanannya.
Semua pedagang baik yang telah lama berjualan ataupun baru, diperlakukan sama oleh pihak pengelola, yaitu diwajibkannya membayar dana sebesar Rp.5000 setiap harinya.
Namun telah ada beberapa laporan mengenai pungutan liar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang meminta secara paksa sejumlah uang kepada para pedagang di area ini. Geram dengan adanya berita tersebut, pihak pengelola menekankan bahwa, tidak adanya pemungutan biaya lagi selain biaya yang telah di tentukan dan disepakati bersama itu.
Terlepas dari berbagai persoalan yang ada, Aang sebagai salah satu pengelola berharap agar pedagang yang nantinya akan berjualan di tempat ini dapat mematuhi semua peraturan yang ada, sehingga tidak merepotkan pihak pengelola ataupun sesame pedagang lainnya.
Reporter: S. Rizqi G. / Foto: Dok. Diamma.com
Editor: Frieska M.