Daerah tempat makan kampus Moestopo Hanglekir

Diamma.com – Kenyamanan dan kebersihan di tempat makan, merupakan salah satu syarat agar pembeli dapat dengan tenang dan leluasa saat menyantapnya.

Tidak terkecuali pada area sekitar kampus UPDM (B) di Hanglekir ini. Meskipun tempat penjual makanan berada di area pinggiran jalan, namun kebersihan dan kenyamanan juga yang harus selalu diutamakan.

Menurut informasi yang didapat, para pedagang makanan di area lokasi kampus UPDM (B) di Hanglekir membayarkan dana Rp.5000 kepada pihak Universitas setiap harinya, mulai dari hari Senin – Jumat. Namun pada hari-hari selain itu, para pedagang diperbolehkan untuk berdagang tanpa membayar.

Dana tersebut ditentukan oleh pihak Universitas, dan dialokasikan untuk membayar pihak kelurahan, pihak SATPOL PP, dan dimanfaatkan untuk  hal-hal  yang mendukung pelaksanaan kebersihan.

Seperti kata Aang selaku pegawai rektorat, sisa dari dana tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di sekitar lokasi. “Kami dari pihak Universitas mengkordinir para pedagang untuk membayarkan dana tersebut, guna untuk kami setorkan kepada pihak-pihak terkait,” ujar Aang

“Setelah ada terdapat dana sisa, kami beserta seluruh pedagang yang tergabung akan mendiskusikan rencana alokasi dana. Transparansi disini sangatlah dibutuhkan, agar tidak terjadi kesimpangsiuran pemanfaatan dana agar dari pihak universitas maupun  pedagang sama-sama tau pemanfaatan dana tersebut,” jelasnya.

Menyediakan kelayakan fasilitas, dan kebersihan merupakan suatu tujuan utama pihak Universitas, seperti mengadakan penggalangan dana harian ini.

Menurut Aang, saat ini pihak Universitas berencana akan memperbaiki atau mengganti bangku-bangku yang ada di sekitar area tempat makan, sekaligus memperbaiki lokasi pijakan bangku yang sudah nampak tidak rata. Hal tersebut bertujuan agar para mahasiswa merasa nyaman dengan kondisi yang ada.

Gue mau ada lokasi makan khusus, jangan di pinggir jalan begini setidaknya tolong adakan semacam tempat teduhan gitu, supaya para mahasiswa nyaman dan tidak kehujanan,” ungkap Fadiel Ramadhan mahasiswa Fikom 2011.

Reporter: Sri Rizqi Gustiarini

Editor: Frieska M.