Tri Yanuarseijh

Diamma.com – Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) masih menjadikan LIA sebagai sarat wajib kelulusan. Menurut informasi syarat ini diberlakukan mulai dari angkatan tahun 2008.

Menurut informasi, LIA sebagai pihak penyelenggara akan mengganti sistem yang selama ini berlaku. Yaitu sistem TOEIC (Test of English for International Communication), sistem baru tersebut 80% akan dilaksanakan ditahun ajaran baru, sekitar bulan oktober 2012.

Hal ini sudah dirapatkan beberapa kali oleh pihak Universitas dan LIA, sistem TOEIC ini berlaku di semua angkatan (2008 sampai 2012- red) atau dilaksanakan secara serempak.

“Kemungkinan yang perlu diantisipasi itu perubahan dari level yang telah berjalan, dengan progam baru ke depan,” tutur Tri yanuarseijh selaku perwakilan LIA UPDM (B).

Berbeda dengan sistem sebelumnya level elementery 1-4,intermedite 1-4, dalam sistem TOEIC terdapat sebanyak 8 level 1-8.

Bagi mahasiswa yang sebelumnya sudah mengikuti sistem lama, tidak perlu ikut test penempatan lagi, tinggal pindah dan lihat levelnya saja. Misalnya elementery 1 akan pindah ke level 1, intermedite 3 pindah ke level 7. Tetapi bagi yang sebelumnya tidak mengikuti kursus LIA, dapat ikut test penempatan (placement test) TOEIC.

Untuk warna orange, brown, green, blue, gold itu hanyalah hasil test penempatan, bukan level kelas. Dalam test kelulusan TOEIC juga berbeda dari sistem sebelumnya.

“Pada progam yang lama, mereka harus writting dan presentasi, untuk sistem TOEIC mereka hanya mengikut test TOEIC, dan akan langsung mendapatkan sertifikat internasional TOEIC yang bisa disertakan dalam CV dunia kerja baik lokal maupun internasional,” jelas wanita berjilbab ini.

Sistem TOEIC pun mendapat tanggapan baik dari mahasiswa, salah satunya Muhammad Fajari Fikom 2011. “Sistem ini sangat bagus, apalagi setelah kita bekerja, baik TOEIC ataupun TOEFL sangatlah berguna nantinya.”

Reporter: Nadia Andryani / Fotografer: Nadia

Editor: Frieska M.