Diamma.com – Siapa sangka menentang korupsi hanya bisa melalui unjuk rasa?. Hal ini dibuktikan oleh sebuah film yang merupakan hasil dari kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Transparency International Indonesia, United States Agency for International Development (USAID), Management System International, dan Cangkir Kopi.
Film yang diputar pada Rabu, (25/04), diselenggarakan di @america, Pacific Place Mall lantai tiga, dalam acara Kita Vs Korupsi. Empat film pendek yang diputar seperti, Pssttt Jangan Bilang Siapa-Siapa karya Chaerun Nissa, Rumah Perkara karya Emil Heradi, Aku Padamu karya Lasja F. Susatyo, serta Selamat Siang, Risa! karya Ine Febriyanti.
Film berdurasi kurang dari dua jam dibintangi oleh Tora Sudiro, Revalina S. Temat, Nicholas Saputra, Ringgo Agus Rahman, dan Medina Kamil.
Setelah pemutaran film selesai, diadakan diskusi yang di moderatori oleh Fadjroel Rachman. Selain itu, dalam diskusi ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh yang terlibat dalam pembuatan film, seperti Teten Masduki selaku Sekertaris Jenderal Transparency Internatioanl Indonesia, Ine Febriyanti, dan Medina Kamil. Tidak kalah pentingnya, Abraham Samad selaku Ketua KPK juga mengisi acara tersebut.
Yang melatarbelakangi acara ini adalah, maraknya isu korupsi di Indonesia. Hal tersebut masih dipandang masyarakat sebagai sesuatu yang ada dan bisa diterima, sehingga menimbulkan persepsi bahwa Kita dan Korupsi, Seharusnya harus dipandang menjadi Kita VS Korupsi.
Abraham Samad mengatakan, bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK, masyarakat juga harus turut andil dalam dalam hal ini. “Semua masyarakat urat takutnya harus putus untuk lawan korupsi, pekerjaan tersebut bukan hanya tugas KPK,” tegas pria kelahiran Sulawesi Selatan.
Reporter: Fitriana Hidemi / Fotografer: Frieska M.
Editor: Frieska M