Diamma.com – Tidak adanya bentuk nyata dalam mewujudkan aspirasi mahasiswa, dirasakan oleh Lembaga Mahasiswa FISIP UPDM (B).
Seakan menutup telinga pihak kampus (dalam konteks ini Fakultas, Rektorat dan Yayasan yang berwenang) tidak memperdulikan aspirasi mahasiswa. Aspirasi tersebut diantaranya :
1. Segera memperbaiki fasilitas penunjang mahasiswa (Wi-fi, Mushola, dsb).
2. Kembalikan kebijakan pelaksanaan outbond (mencangkup mengenai tempat serta konsep) kepada mahasiswa.
3. Perbaiki sistem perumusan kebijakan segala hal yang menyangkut dana kemahasiswaan.
4. Tinjauan kembali mengenai kebijakan kewajiban mengikuti kursus bahasa Inggris LIA.
5. Fungsi dan tujuan anggaran BEM disertakan dalam anggaran mahasiswa baru.
6. Penghargaan atau aspirasi terhadap mahasiswa dalam bentuk beasiswa.
7. Pembangunan sarana beribadah yang layak bagi lima agama yang sah diakui negara.
Ketua BPM FISIP UPDM(B) Lintang Idhayu Sandhinika menuturkan, aspirasi tersebut sudah disampaikan melalui birokrasi yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Namun kenyataanya, sampai sekarang belum ada tindak nyata oleh pihak kampus dalam menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Rencananya Selasa (28/04), pukul 13:00 WIB, kita akan mengadakan pertemuan antara pihak Fakultas dengan Lembaga Mahasiswa dan UKM,” tutur Lintang kepada diamma.com.
Lintang menambahkan, forum tersebut akan membahas mengenai tujuh point yang belum ditindaklanjuti. Inilah bentuk luapan kekesalan Lembaga Mahasiswa FISIP UPDM(B).
Kami sangat berharap agar pihak kampus lebih peka terhadap aspirasi mahasiswa, jangan menunggu mahasiswa teriak baru membuat langkah nyata.
Reporter : Fadhis Abby P. / Fotografer : Fadhis Abby P.
Editor : Erwin Tri P.