Diamma – Mengurangi penderita penyakit HIV dan AIDS, acara Pekan Kondom Nasional 2011 di Epicentrum, Jakarta Rabu (30/11). Menggelar acara ini mengharapkan para laki-laki menggunakan kondom agar mencegah adanya penyakit yang belum ditemukan obatnya.
Acara Pekan Kondom Nasional 2011 yang digelar Epicentrum, Jakarta. Mengangkat tema “Lindungi Pekerja dan dunia usaha dari HIV & AIDS” dengan sub tema penanggulangan AIDS di tempat kerja, sebagai bagian dari peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta dalam upaya mengurangi penderita penyakit kelamin lainnya seperti sipilis, raja singa dan sebagainya.
Pemahaman akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi ini dinilai sangat penting. Pierre Fredrick Senior Manager Sutra dan Fiesta Condoms mengatakan alat kontrasepsi seperti kondom, sangat penting sekali melihat dewasa ini disekitar kita penderita AIDS merejalela. “Dalam tahun 2006, Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah laki-laki pelanggan pekerja seks waktu itu, mencapai 3.241.244 orang,” katanya.
Dalam Desember 2011, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa secara komulatif kasus AIDS tertinggi terdapat pada kelompok umur produktif di rentang waktu 20-49 tahun yaitu 87.7%. Penularan HIV terbesar melalui transmisi heteroseksual 54,8% disusul melalui penggunaan alat suntik sebesar 36,2%, sedangkan penularan melalui hubungan seks lelaki dengan lelaki 2,9% dan penularan HIV dari ibu ke bayi meningkatkan jadi 2,8%. Diperkirakan saat ini terdapat 186 ribu orang dengan HIV dan AIDS di Indonesia.
Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Dr. Nafsiah Mboi memakai kondom itu kurang nikmat dari pada tidak memakai kondom “Harapannya adalah laki-laki yang menggunakan kondom memiliki kenikmatan yang kurang dibandingkan dengan tidak menggunakan kondom dalam berhubungan intim” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa saat ini terjadi peningkatan resiko penularan baru HIV dan AIDS melalui transmisi seksual, Khususnya dalam lingkungan kerja dan dunia usaha, dimana pekerjanya memiliki mobilitas tinggi (Biasanya berasal dari daerah lain).
Reporter : Fariz Afif Sudrajat / Fotografer : Fariz Afif Sudrajat
Editor: Novriadji