Diamma – Fakultas Ekonomi atau FE mengambil sikap dengan mempercayakan lembaga fakultasnya, Badan Perwakilan Mahasiswa FE, untuk menyelenggarakan Masa Orientasi 2011. Sebelumnya, tahun 2010, FE bekerja sama dengan Militer khususnya Kopassus.

“Pengalaman tahun lalu ketika rundown kita diacak-acak. Menimbulkan kekecewaan terhadap Kopassus yang melanggar perjanjian yang telah disepakati. Lagi pula, kenapa kita lembaga tidak diberdayakan, jadi buat apa ada lembaga,” ungkap Agus Haryanto selaku Ketua Acara Orientasi FE ketika dimintai konfirmasinya di Cibodas, Puncak, (23/12), Siang.

Agus menambahkan, pelanggaran terjadi ketika malam jurit malam. Konsep diubah oleh kopassus. Awalnya setiap kelompok didampingi oleh satu atau dua mentor, tetapi dihapuskan dan mentor tidak boleh ikut serta.

Sedangkan menurut Agung Setyo Hadi selaku Wakil Dekan III FE, perihal kecewanya FE terhadap militer tidak juga. Menurutnya, bagaimana memandang persepsi, apakah persepsi positif atau negatif. Itu tergantung bagaimana menilainya.

Lalu, dengan kembalinya mempercayakan lembaga. Ada sedikit masukan dari  beberapa lembaga dan jelas ada plus minus.

“Plusnya ialah di militer ada nilai-nilai professional, wawasan kebangsaan, dan lainnya. Tetapi bukan berarti harus ke militer. Minusnya, kesempatan lembaga terbatas. Sehingga mengurangi porsi waktu dari lembaga tersebut,” tandasnya

Reporter: Tri Susanto Setiawan/ Foto : Erwin Tri Prasetyo

Editor : Rionaldo Herwendo