Oleh Maria Ulfa, Hikmah Rani / Foto: Maria Ulfah
Diamma – Dosen sekaligus ibu rumah tangga, Dra. Gardenia Pandora Harsono, meninggal dunia pada Rabu (30/3). Gardenia adalah Dosen mata kuliah Pengantar Psikologi Komunikasi dan Pengantar Komunikasi. Ibu empat orang anak ini, menjabat sebagai dosen di UPDM(B) sekitar tahun 2000. Di mata orang-orang yang mengenalnya, almarhumah adalah sosok yang baik dan ramah.
“Ibu gardenia orangnya lemah lembut, baik, pengertian, selalu tersenyum dan luwes, beliau mengajar dengan penuh perasaan sehingga mahasiswa pun mudah mengerti apa yang beliau sampaikan,” ujar Urai Anggi Diah Prima, mahasiswi Fikom 2009.
Almarhumah tutup usia pada usia sekitar 55 tahun dan jenazahnya langsung di semayamkan di TPU Karet yang ternyata satu lokasi dengan makam sang ibunda yang telah meninggal lebih dulu.
Menurut keterangan dari rekan kerjanya, Drs. TE Ardhoyo, MBA, Dosen mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, almarhumah meninggal di karenakan mengidap penyakit Kanker Rahim stadium 4. “Sebenarnya saya sudah mendengar tentang penyakit yang di derita almarhumah sejak setahun yang lalu, almarhumah juga pernah berobat melalui cara alternatif di Jawa Tengah untuk mengobati penyakitnya,” ujar Dosen bertubuh tegap ini. Almarhumah sempat mengalami sehat kembali namun ternyata tidak berlangsung lama, beliau kembali merasakan penyakitnya dan terpaksa harus keluar masuk rumah sakit.
Menurut Ardhoyo, kabar terakhir beliau masuk rumah sakit 16 Maret 2011, dan beliau juga sempat melakukan cuci darah tiga kali dalam seminggu namun tuhan berkehendak lain tepatnya Rabu (30/03) sekitar pukul 05.00 WIB dini hari beliau dipanggil Yang Maha Kuasa.
Di mata Ardhoyo, sosok almarhumah adalah orang yang baik dan mempunyai semangat hidup yang tinggi. “Saya mengharapkan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan karena sebagai orang yang beragama, kematian adalah sebagian dari hidup walaupun sebagai manusia, kita juga merasa kehilangan dan semoga keluarga diberi kekuatan iman dan mendoakan selalu agar almarhumah diterima di sisi-Nya sesuai amal ibadahnya di dunia,” ujar Ardhoyo untuk keluarga almarhumah.
Sebagai dosen, almarhumah adalah termasuk dosen yang disenangi oleh para mahasiswanya. Menurut Betari Elida Sadrania Lenggono, Mahasiswi Fikom 2009, almarhumah adalah sosok yang sangat baik dan sayang pada para mahasiswanya, almarhumah bisa di jadikan sosok ibu yang baik karena beliau sangat mengerti anak muda, beliau juga selalu terlihat bersemangat.
Kepergian almarhumah tidak hanya meninggalkan duka untuk keluarga dan kerabatnya saja tetapi juga bagi sahabat dan orang-orang yang pernah mengenalnya. Semoga keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan dan selalu mendoakan almarhumah semoga ia di terima di sisi Tuhan karena pada hakikatnya semua manusia akan kembali kepada sang pencipta. Almarhumah bukan hanya seorang dosen dan seorang ibu tapi beliau juga adalah seorang guru kehidupan yang mengajarkan kita melalui semangat hidupnya, untuk selalu berjuang dan tidak menjadikan suatu penyakit atau apapun menjadi penghalang dan hambatan dalam kehidupan.
Ralat: Diamma memohon maaf karena adanya kesalahan penulisan pada tanggal almarhumah masuk rumah sakit. Alm. Gardenia masuk rumah sakit tanggal 16 Maret 2011, bukan pada tanggal 16 April 2011