Setelah pembangunan lahan parkir yang baru, muncul wacana akan digantikannya karcis parkir dengan sistem Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Oleh Junita Marlyn, Hikmah Rani, Rionaldo

Diamma – Ditanya lebih lanjut ke pihak Management Building mengenai wacana karcis parkir yang akan diganti dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Adil selaku staff dari Managemen Building UPDM (B) angkat bicara tentang wacana ini, “kalau sudah ada perluasan parkir dan semua motor sudah bisa tertampung baru bisa terealisasikan”. Sedangkan parkiran di luar saat ini masih khusus tamu dan dosen. Martin, mahasiswa Manajemen 2006 mengomentari hal ini kurang efisien, “soalnya kadang kita suka lupa bawa kartu mahasiswa, jadi kurang setuju dan respect”.

Lain halnya dengan Lisa, mahasiwi Fikom 2007 ini menyetujui pihak Managemen Building. “Menurut gw lebih efektif, klo pake kertas aja kayak nyampah. Kadang-kadang kita udah bayar gak dikasih juga. Rata-rata klo mahasiswa suka gak bawa kartu mahasiswa, klo motor harus pake “Itu” dituntut lo harus punya. Lebih baguslah lagipula ga kayak karcis pinggir jalan,” katanya.

Untuk kedepannya juga ada pendataan ruangan Universitas. Maksudnya tidak ada lagi yang namanya ruangan FISIP, FE, dan Fikom, supaya terlihat agak rapih. “Jadi, kalau ada ruangan yang kosong diganti lagi dengan kelas lain, tentunya ada kerjasama dengan Wakil Rektor I (Warek),” tutur Adil. Dan unutk keberadaan semua laboratorium yang ada di kampus Hanglekir ini juga akan pindah ke Swadarma, supaya semua aktivitas tidak terlalu banyak disini