“Perayaan yang sederhana, namun mampu memberi semangat dan menambah kecintaan terhadap Kristus, Tuhan, Sang Juru Selamat”.
Oleh Selli Rahayu, Yery Wahyudi, Rionaldo/Foto: Didi Permadi
Diamma – Perayaan Natal merupakan agenda wajib yang tiap tahun diadakan oleh PMK, salah satu UKM di Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan diikuti oleh 4 Fakultas, yaitu FE, Fikom, FISIP dan FKG. Bertempat di Gedung Kencana Tower Business Central Park, perayaan Natal ini berjalan dengan lancar, khidmat dan berkesan walau dikemas dengan konsep yang sederhana.
Acara dibuka dengan pemutaran sebuah video kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan PMK dari tahun ke tahun, lalu peserta diajak untuk bersama-sama menyanyikan pujian-pujian, kemudian khotbah dari Pendeta Rayon Wangsa, candle light service, x-mas praise, persembahan, dan ditutup dengan persembahan kasih.
Natal UKM PMK tahun ini, mengusung tema “Youth UP (Unlimited Praise)”. Menurut ketua panitia penyelenggara, Candra Irawan, Fikom 2008, tema ini diambil untuk membangun serta mengajak generasi muda agar memiliki semangat dalam sebuah komunitas yang sehat, mengingat PMK sendiri merupakan sebuah komunitas yang anggotanya hampir semuanya adalah anak-anak muda yang aktif, tergabung dalam suatu komunitas yang sehat, yang tetap mengingat dan mengagungkan Allah sebagai sang Juru Selamat.
Dari rangkaian acara yang diadakan, Candra sebagai ketua penyelenggara mengaku puas, meskipun ada onething yang miss dari susunan acara yang telah dibuat. “Actually, puas banget. Dengan persiapan yang singkat, tapi kami bisa menghasilkan sebuah perayaan Natal yang memuaskan”. Putri, yang datang sebagai perwakilan dari KMK pun sangat puas dengan Perayaan Natal yang diadakan PMK ini. “kebersamaannya terasa banget, acaranya juga bagus, seneng bisa datang,” ujar mahasiswi Fikom ini. Hal serupa juga diutarakan oleh Kalis, peserta dari Fikom 2009 ini mengaku Natal yang digelar oleh PMK ini sangat mengesankan, “konsep acaranya bagus, kebersamaannya dapet banget, dengan adanya acara ini, bisa bikin kita lebih kenal dan dekat dengan senior-senior”.
Terlepas dari teknis acara, bagaimana acara ini dikemas, kepuasan peserta, sebenarnya PMK sendiri ingin sedikit mengingatkan bahwa Perayaan Natal tidak hanya dimaknai sebagai hari dimana kita saling mengucapkan “Selamat Natal”, bertukar kado, kumpul keluarga atau apapun, tetapi lebih dimaknai sebagai hari dimana kita merefleksikan diri kita, dengan mengingat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia dan rela disalib, hanya untuk menebus dosa-dosa umat-Nya.