Fakultas Ekonomi kembali menunjukan eksistensinya, dengan mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Oleh Fariz Afif Sudrajat, Kevin Erens Giri, Frieska Maulidiyah, Hikmah Rani / Foto: Kevin Erens Giri
Diamma – Bakti Sosial (BAKSOS) 2010 Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan pada 26, 27 dan 28 November, lalu. Berlokasi di kampung gede, desa gunung bundar 1 kecamatan Pamijahan Rt 02/04. Dalam kegiatan tahun ini, panitia baksos FE mengusung tema “Open your eyes Realized we are one“ dan “bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat, tangguh dan tidak gampang goyah pada setiap mahasiswa baru 2010,” ucap Putra Setia selaku koordinator acara.
Putra menambahkan bahwa baksos tahun ini dikemas berbeda pada tahun sebelumnya karena selain membangun sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK), Pendidikan gratis dan sembako pun diberikan pada acara baksos tersebut. “Pendidikan gratis diberikan oleh segenap tim dari panitia seperti menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, lagu daerah, dan yang terpenting adalah pelajaran matematika setara sekolah dasar (SD), karena peserta dari pendidikan gratis ini anak-anak,” tutur Frieska, mahasiswa FE 2009 selaku guru dalam pendidikan gratis, membenarkan hal ini.
Peserta bakti sosial berjumlah 31 mahasiswa yang tergabung dari dua jurusan yaitu Manajemen dan Akutansi, mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Dicky Mahasiswa Ekonomi 2009 jurusan Akutansi, membantah ketika ditanyakan kurangnya sosialisasi ke kelas-kelas. “Bukannya kurang sosialisasi, tetapi kita selaku panitia khusus humas sudah melakukan sosialisasi 3X, dan mungkin setiap orang itu memiliki perbedaan pemikiraan,” tegas Panitia Humas Baksos FE. Faktor penurunan peserta ini juga tidak ada hubungannya dengan masalah Outbond 2010 Fakultas Ekonomi yang terjadi ketika itu, “karena ketika di kampus kita segenap panitia Outbond sudah menjelaskan dan mengklarifikasi masalah yang terjadi, dan peserta pun menerima alasan itu,’’ Ujar Dicky selaku Panitia Humas Baksos FE 2010.
“Cuaca yang kurang mendukung menjadi salah satu kendala kami selaku panitia,” tutur M.Ridwan selaku ketua Baksos 2010. Namun, bukan alasan semangat panitia maupun peserta Baksos FE 2010 mengendur dalam meneruskan kegiatan yang sangat mulia, sebaliknya membangkitkan semangat dalam pengabdian masyarakat yang terdapat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Fakultas Ekonomi memang terbagi menjadi dua jurusan tetapi bukan alasan untuk tidak solid, itu merupakan tujuan utama dari seluruh panitia dan senior-senior kelembagaan di Fakultas Ekonomi,” ungkap ketua panitia yang sangat peduli terhadap fakultas.
Dengan diadakan baksos di kampung gede, desa gunung bundar. “berharap baksos seperti ini, diadakan tiap tahun di kampung kami ini karena sangat membantu sekali,” ucap Kosasih selaku sesepuh desa gunung bundar. Menurut saya baksos FE bagus karena untuk menambah fasilitas prasarana yang kurang di desa ini sekaligus membantu warga dalam pendidikan gratis untuk anak-anak kecil ” ucap Atnas mahasiswa FE 2010, sambil menyaluti acara ini. Jaya terus Fakultas Ekonomi Aplikasikan terus Tri Dharma Perguruan untuk kemajuan Univ.Prof.DR. Moestopo (Beragama).