Jimmy Floyd Hasselbaink saat masih melatih Northampton Town pada 2018 lalu. Foto: Sky Sports.

Diamma.com– Sepanjang musim 2018/2019, pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, selalu mendapatkan kritik dari berbagai pihak karena gaya bermainnya. Banyak yang menilai bahwa filosofi sepakbola yang Sarri bawa sangat tidak cocok untuk Chelsea. 

Namun, Sarri berhasil menjawab semua kritikan tersebut. Sejauh ini, ia sukses mengamankan zona Champions League untuk Chelsea, mencapai final Piala Liga (kalah melawan Manchester City), serta akan bermain di final Europa League pada 29 Mei 2019 mendatang. 

Sayangnya, pencapaian pria kelahiran Italia tersebut, menurut Jimmy Floyd Hasselbaink, masih belum bisa dikatakan sukses. Ia mengungkapkan Sarri harus memenangkan final Europa League terlebih dahulu agar musim pertamanya bisa disebut sukses.

“Pada awal musim, target untuk Sarri adalah mencapai zona Champions League dan dia sudah mendapatkan itu dengan finish di posisi 3 Liga Inggris,” buka Hasselbaink.

“Mereka juga berhasil melaju ke final Piala Liga, dimana mereka kalah dari Manchester City melalui babak penalty. Dan, mereka kandas di babak kelima Piala FA. Jika mereka memenangkan final Europa League, maka musim ini adalah musim yang sukses untuk Chelsea,” lanjutnya.

Meski demikian, legenda Chelsea tersebut menuntut Chelsea untuk terus berkembang. “Sekarang, mereka perlu lebih berkembang lagi untuk musim depan. Chelsea harus serius untuk menjadi penantang juara liga musim depan,” tandas Hasselbaink.

Penulis: Adhyasta Dirgantara
Editor: Octavia Dwi Lestari