Pembangunan patung Prof. Dr. Moestopo. Foto: Diamma.com/Adhyasta Dirgantara

Buy Cheap Tramadol Online Uk Pembangunan patung menjadi salah satu perbincangan hangat di kalangan mahasiswa UPDM (B) dengan alasan membuat parkiran menjadi lebih sumpek.

https://fotballsonen.com/2024/03/07/ihd2hppf

Tramadol Buy Online Cheap Uk https://tankinz.com/lzoh0uo Diamma.com- Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sedang dalam proses pembangunan patung Pak Moestopo  di halaman depan kampus, tepatnya di parkiran motor maupun mobil mahasiswa UPDM (B). Dalam pembangunan tersebut, respon yang didapat dari para mahasiswa UPDM (B) ternyata kurang baik.

https://wasmorg.com/2024/03/07/3pizh266k

Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) 2015 yang tidak ingin disebut namanya, menuturkan bahwa lokasi yang dipilih untuk membangun patung tersebut kurang ideal.

https://ncmm.org/uuffuenh

Order Tramadol With Mastercard “Kurang sepakat juga sih dengan adanya pembangunan ini. Sebenarnya bukannya tidak sepakat, tapi kan mengambil lahan parkir. Kalau ada patung disana, jadi mempersempit parkirannya, otomatis parkiran menjadi semakin penuh. Kalau bisa, tempat pembangunannya lebih dikondisikan saja kenapa harus di lahan parkir juga, sedangkan lahan parkir sudah sempit,” jelasnya.

Buy Generic Tramadol Online

https://www.lcclub.co.uk/0p97hfz “Sebenarnya tujuan dibangunnya patung ini sih bagus, supaya mahasiswa UPDM (B) bisa lebih mengenal dan mengetahui sejarahnya Pak Moestopo,” lanjutnya.

https://www.worldhumorawards.org/uncategorized/jf0xq8c8q

Buy Cheapest Tramadol Tujuan dibangunnya patung ini memang bertujuan untuk mengingat jasa-jasa yang Pak Moestopo lakukan semasa hidupnya. Wakil Ketua Yayasan UPDM (B), Soenardi Dwidjosusastro, membenarkan hal tersebut.

“Jadi itu akan dipasang patung Pak Moestopo karena beliau kan pendiri universitas ini. Jadi, ia mempunyai ikatan moral yang tinggi karena sebagai bapak dari UPDM (B) dan beliau juga mantan pahlawan nasional yang terlibat dalam Peristiwa 10 November 1945,” ujar Soenardi.

https://musiciselementary.com/2024/03/07/8a4g9g8hk7u

Pembangunan patung ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya dibangun terlebih dahulu di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UPDM (B).

https://elisabethbell.com/t6u1s2opnrb

https://worthcompare.com/ck33p7p54 “Untuk mengenangnya, maka dari itu yayasan memasang peninggalan dengan wujud patung,” lanjut Soenardi.

https://tankinz.com/pqdacycdg

https://ncmm.org/rfh5x72 Mengenai persoalan parkiran, pihak kampus sudah memikirkan untuk mengatasinya. Contohnya adalah parkiran mobil yang berada di depan rumah Bu Moestopo sudah menjadi parkiran motor walaupun masih ada sedikit mobil yang parkir disana.

https://www.goedkoopvliegen.nl/uncategorized/78c1gilh4bh

https://wasmorg.com/2024/03/07/9gm9ci3 “Nanti saya akan ngomong ke pak rektor untuk mengatasi persoalan parkir lebih lanjut,” tutup beliau.

https://asperformance.com/uncategorized/ouv0xojk5

https://www.goedkoopvliegen.nl/uncategorized/9bjaep7v08 Reporter: Zulian Ahmad

http://countocram.com/2024/03/07/evwc0ug9p6q Versi cetak artikel ini terbit di WARTA Diamma edisi #56 Sept 2018, dengan judul “Alih-alih Dipuji, Pembangunan Patung Sang Pendiri Justru Dikritik