Mahasiswa Fikom UPDM(B) melakukan aksi darurat demokrasi di kampus Hanglekir Senanyan. Diamma.com/Annisa Yulita

https://worthcompare.com/yjffmxv8 https://asperformance.com/uncategorized/c124slx14 Diama.com –  Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melakukan aksi unjuk rasa perihal evaluasi terhadap Dekan Prasetya Yoga Santoso pada Senin (18/12/17).

Tramadol Order Online Canada

https://tankinz.com/totxrzc Salah satu diadakannya aksi ini yaitu untuk menyuarakan meminta pertanggungjawaban mengenai kebijakan yang tidak disosialisasikan secara merata. Yakni mengenai transparansi dana selama 5 tahun terakhir kepemimpinan Yoga.

Buying Tramadol In The Uk

https://elisabethbell.com/j4q343pq Aksi ini diikuti puluhan mahasiswa Fikom dengan menggunakan almamater. Berdasarkan orasinya, para mahasiswa menyayangkan sikap jajaran dekatan Fikom yang tidak koperatif terhadap mahasiswa.

Buy Cheap Tramadol Online Uk

“Mereka tidak pernah hadir di acara kami, mereka tidak pernah mendengar hak kami, mereka tidak mau mendengarkan curahan hati kami,” ujar Faiz, mahasiswa Fikom 2015.

https://www.worldhumorawards.org/uncategorized/tsqx8bq

https://www.lcclub.co.uk/m75ssao “Kami ingin beliau hadir di sini berbicara di depan kami, berbicara di depan mahasiswa Fikom untuk menjelaskan untuk mengklarifikasi dan mendengarkan hak-hak kami dan merealisasikan semuanya,” lanjutnya.

Tramadol Buy Online Canada

https://www.jamesramsden.com/2024/03/07/fjc2ubaaob Kurang memadainya fasilitas kampus juga memicu para mahasiswa menuntut hak yang seharusnya mereka dapat.

Tramadol Online Overnight Shipping

http://countocram.com/2024/03/07/i74vrk3 Selain membahas perihal transparansi dana, aksi demokrasi ini juga menolak denda seratus ribu rupiah jika menghilangkan kartu ujian. Mahasiswa merasa keberatan karena kebijakan ini tidak masuk akal.

https://fotballsonen.com/2024/03/07/rrqonvf41hw

Reporter: Alya Farah https://fotballsonen.com/2024/03/07/ow23xb790sv Editor: Alya Farah