Diamma.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kenyataannya tidak bisa bekerja sendiri untuk memberantas korupsi. Korupsi akan terus merajalela di Negera ini apabila kita sendiri tidak ikut untuk menolak korupsi.
Itulah yang disampaikan oleh Fadjroel Rachman, pada acara nonton bareng film “Kita Vs Korupsi” di @america pada Rabu (25/04). Pengamat politik ini juga mengatakan bahwa, setiap warga Negara bisa melawan korupsi tanpa harus mengandalkan KPK, Kejaksaan ataupun Kepolisian.
Menurutnya, masyarakat Indonesia memang sudah dikepung dalam kondisi korupsi saat ini. Fadjroel masih berkeyakinan begitu besar dengan KPK, lembaga ini terus bekerja untuk negara ini, tetapi mereka tidak bisa bekerja sendiri. “Tidak mungkin KPK masuk ke sekolah ataupun yang lainnya, karena KPK itu kan hanya bisa menangani kasus korupsi yang merugikan negara pada angka satu milyar ke atas,” tutur pria kelahiran Banjarmasin ini.
Ia juga menambahkan, korupsi itu bisa dilawan dari individu-individu. Misalnya saja dengan tidak berbohong, menjalankan sesuatu sesuai aturan dan tidak menyalahgunakan jabatan. Semuanya itu bisa dimulai dari kita sendiri.
Indonesia sebagai Negara yang mayoritas masyarakatnya muslim. Sudah seharusnya bisa menjadi masyarakat yang anti korupsi. Kita bisa berkaca dari Negara-negara sekuler seperti Selandia Baru, Denmark, dan Swedia. Mereka yang tidak terlalu percaya akan surga dan neraka pun begitu anti terhadap korupsi.
Fadjroel juga berharap, suatu saat nanti istilah korupsi itu akan hilang di Negera ini. “Aku ingin sekali mengutip kata ketua KPK Abraham Samad, suatu hari nanti korupsi itu hanya akan menjadi cerita di dalam Museum saja,” tutupnya.
Reporter: Yery Wahyudi / Fotografer: Yeri Wahyudi
Editor: Frieska M.